You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dikatakannya dalam upaya revitalisasi saluran air tersebut sebanyak 30 bangunan dibongkar
Penertiban kali ini difokuskan di tiga lokasi, Jln. Kartini 8, Jalan Kartini 10C dan Jln Kartini 10A, khusus dijalan Kartini 8 bangunan pada permanen, makanya alat berat harus diturunkan.
photo doc - Beritajakarta.id

Bangunan Liar di Jl Kartini Mulai Ditertibkan

Pemkot Administrasi Jakarta Pusat terus berbenah untuk menanggulangi dampak banjir yang kerap datang saat musim hujan. Upaya yang dilakukan antara lain dengan menertibkan bangunan liar yang berdiri di atas saluran air. Salah satu lokasi saluran air yang ditertibkan adalah puluhan bangunan liar yang berada di Kelurahan Kartini, Sawah Besar. 

Kami sudah sering melakukan sosialisasi agar warga tidak mendirikan bangunan di atas saluran air

Pantauan beritajakarta.com, Senin (13/10), sebuah alat berat serta puluhan petugas Satpol PP Kecamatan Sawah Besar mulai merobohkan sekitar delapan bangunan liar di kawasan itu. Tidak terlihat ada perlawanan dari warga, karena mereka sudah mengosongkan bangunan tersebut sejak beberapa hari lalu.

Penghuni Rusun Tipar Cakung Ditertibkan

Di kawasan itu sendiri sedikitnya terdapat 30 bangunan liar yang berdiri di atas saluran air. Mayoritas bangunan liar itu dimanfaatkan pemiliknya untuk membuka usaha, seperti warung kelontong, warung makan dan bengkel. 

Camat Sawah Besar, Henri Perez Sitorus menjelaskan, beberapa lokasi yang akan ditertibkan adalah Jalan Kartini 8, Jalan Kartini 10C dan Jalan Kartini 10A. Sementara khusus di Jalan Kartini 8, lantaran bangunannya berbentuk permanen, maka pihaknya harus menurunkan alat berat.

"Idealnya memang semua saluran harus bebas dari bangunan. Kami sudah sering melakukan sosialisasi agar warga tidak mendirikan bangunan di atas saluran air," kata Henri.

Henri menjelaskan, setelah penertiban seluruh bangunan liar rampung, selanjutnya Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air mulai bekerja untuk mengeruk saluran air tersebut. 

"Kita harapkan agar kesadaran masyarakat juga ada. Bagaimana mau mengatasi banjir kalau banyak bangunan di atas saluran air," ujar Henri.

Henri menambahkan, penertiban bangunan liar selanjutnya akan dilakukan di Jalan Karanganyar, Jalan Dwiwarna dan Jalan Gunung Sahari 7.

"Karena waktu sosialisasi yang cukup panjang, dan kita melakukannya dengan persuasif, makanya saat penertiban tidak timbul kericuhan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Tiga ASN Berprestasi Pemprov DKI Terima Penghargaan dari Gubernur

    access_time07-05-2025 remove_red_eye4493 personDessy Suciati
  2. Rano Ajak PPSU dan Petugas Gulkarmat Nobar Film

    access_time08-05-2025 remove_red_eye1351 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Pemprov DKI-Kabupaten Karawang Perkuat Kerja Sama Pangan

    access_time06-05-2025 remove_red_eye1295 personDessy Suciati
  4. Jakarta Diproyeksikan Jadi Kota Tujuan Wisata Olahraga

    access_time04-05-2025 remove_red_eye1290 personFakhrizal Fakhri
  5. Dilantik Jadi Kadiskominfotik, Budi Awaluddin Naik Transjakarta ke Balai Kota

    access_time07-05-2025 remove_red_eye1259 personFolmer

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik